Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peluang Usaha Ternak Ayam Potong Skala Rumahan

Apakah anda sering melihat penjual ayam potong − biasanya berupa ayam negeri/boiler − yang berkeliling dari rumah ke rumah? Biasanya ada di perkampungan. Apakah mereka memiliki ternak ayam potong? Tentu rata-rata tidak memiliki peternakannya. Mereka hanya memanfaatkan ayam yang sudah dipotong-potong oleh penjual lain. Lalu bagaimana bila yang menjadi peternak ayam adalah anda sendiri? Bisa jadi anda akan bisa lebih dari mereka dalam penjualan ayamnya.

Ayam Potong

Anda bisa menjalankan ternak ayam potong skala rumahan. Bagaimana maksudnya? Bukankah kalau ternak skala rumahan berarti hanya mengurus beberapa ayam? Memang biasanya peternak ayam skala rumahan hanya mengurus beberapa ayam saja sehingga tidak bisa dijadikan usaha sampingan yang menguntungkan. Namun, sekarang ini kan sudah ada peringatan untuk tidak membuat kandang ayam atau unggas di sekliling rumah? Khawatir terkena flu burung. Bila memang sudah ada bahaya maka ternak ayam skala rumahan sudah tidak bisa lagi.




Lalu bagaimana maksud peternakan skala rumahan? Jadi anda membuat starategi penjualan ayamnya yang menjadikan sebagai usaha rumahan. Bukan sekedar berternak ayam potong. Anda membangun hunian ayam di tempat yang khusus dan terjaga dari jangkauan orang di sekeliling. Anda seperti pada umumnya peternak ayam yang memiliki penanganan serius terhadap hewan ternaknya. Dalam hal ini, tentu anda sudah memiliki lahan khusus untuk berternak ayam.

Bagaimana langkah praktis menjalankan peluang usaha ternak ayam potong yang menguntungkan dengan modal usaha yang tidak besar? Di sini tidak menjelaskan cara berternaknya namun lebih kepada teknik/cara bisnisnya. Berikut langkah-langkah yang bisa jadi menginspirasi anda untuk melakukan usaha terkak ayam ini:

Persiapkan Bibit Ayam Dan Perlengkapan Ternaknya

Yang anda butuhkan adalah ayam jenis boiler atau biasa disebut ayam negeri. Ayam jenis ini sangat cocok dijadikan usaha ayam potong. Rata-rata penjual di pasar juga menggunakan ayam jenis boiler. Alasannya bisa jadi karena harganya murah daripada ayam kampung.

Tentunya harus menyiapkan juga perlengkapan ternaknya. Dalam hal ini membutuhkan lahan ternak. Anggap anda sudah memiliki lahan kosong yang tak terpakai. Bagaimana bila belum memiliki lahan? Apakah harus menyewa lahan? Bila tidak memiliki lahan, tentunya peluang usaha ternak ayam tidak cocok untuk anda. Karena ini hanya untuk orang yang sudah memiliki lahan ternak.

Lebih baik terlebih dahulu mempelajari berbagai teknik beternak ayam. Jangan hanya mengandalkan informasi dari mulut saja, tetapi harus mengandalkan buku/majalah yang menjelaskan ternak ayam potong yang lebih spesifiknya ayam boiler. Dengan mengetahui detail-detailnya, tentu ternak ayam yang anda lakukan bisa memenuhi standar kesehatan.

Teknik Penjualan Ayam Potong

Ada banyak teknik atau cara untuk menjual ayam hasil ternakan. Anda bisa memilih beberapa teknik penjualan ayam atau hanya satu teknik saja. Intinya adalah bila penjualan bisa maksimal hanya menggunakan satu teknik saja, tentu tidak membutuhkan teknik yang lain lagi. Namun bila masih kurang, ayam selalu melewati batas busuk, anda harus menambah teknik penjualannya.

Yang pastinya sebelum memotong ayam untuk dijual, harus mengandalkan orang/anda sendiri yang pandai memotongnya yang sesuai standar kesehatan dan agama Islam bila mayoritas konsumen adalah orang Islam.

Berikut beberapa teknik penjualan ayam potong hasil ternakan.

1. Jual Ayam Potong Ke Pasar

Dalam hal ini, apakah harus membuka lapak di pasar? Tentu tidak. Anda bisa melakukannya bila memang stok ayam jalan terus setiap harinya. Namun kalau jarang-jarang menyetok ayam tiap harinya, anda bisa bekerjasama dengan pedagang ayam di pasar. Anda usahakan mereka mau menjualkan ayam milik anda. Anda bisa menawarkan harga lebih murah dari ayam milik suplier lain.

Bila nama anda sudah dikenal sebagai peternak ayam, tentunya dengan sendirinya para konsumen akan mendatangi anda langsung tanpa harus ke pasar untuk membeli ayam yang masih hidup.

2. Jual Ayam Potong Olahan

Ini cara kedua yang bisa anda gunakan. Cara ini biasa dilakukan para pedagang ayam olahan pada umumnya. Bedanya, anda sendiri yang berternak ayam sehingga keuntungan jauh lebih besar dari mereka yang hanya mengandalkan ayam dari ternakan orang lain.

Anda tiga pilihan dalam menjual ayam olahan yaitu ayam siap dimakan, ayam siap digoreng, dan pepesan ayam. Ketiga-tiganya bisa anda lakukan sebagai variasi produk dalam penjualan.

Dalam hal ini anda bisa bekerjasama dengan orang yang sudah terbiasa menjual ayam atau orang yang membuka warung makan seperti warung tegal.

Biasanya penjualan ayam seperti ini laku terjual bila berada di daerah perkampungan. Bila berada di kawasan perkotaan, tentu sulit laku. Kecuali bila mengandalkan strategi penjualan yang biasa dipakai di kawasan itu. Anda harus tahu juga dimana lokasi anda sendiri. Bila anda berada di kawasan perkampungan, pakai teknik penjualan yang umum terjadi di tempat itu. Bila ada di kawasan perkotaan, tentu pakai teknik yang berbeda lagi.

3. Jual Telur: Bonus Produk Penjualan Ayam Potong

Ayam boiler erat kaitannya dengan telur yang sudah umum dijualbelikan di pasar atau di toko kelontong/sembako. Jadi, bila berternak ayam boiler atau ayam negeri maka keuntungannya akan menghasilkan telur yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini sebagai bonus dalam ternak ayam. Anda bisa mengambil sebagian telur yang menetas untuk dijual di warung terdekat atau pada penjual telur di pasar.