Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fokus Bisnis - Terpaksa Menutup Penulisan Artikel Blog

Segala sesuatu membutuhkan fokus terutama pada bisnis. Hal ini untuk memaksimalkan hasil. Termasuk fokus bisnis yang sedang saya lakukan, dengan tujuan menghasilkan yang terbaik. Kebetulan saya sedang mengurus program kursus blogging yang membutuhkan penambahan materi, dalam hal ini penulisan. Ketika fokus pengurusan kursus berkaitan dengan penulisan maka aktifitas penulisan lain yang tidak ada kaitannya dengan materi kursus, sementara ditunda. Sekali lagi, ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam hal ini.

tutup

Biasanya saya mengurus penulisan untuk jasa artikel dan juga untuk kebutuhan update artikel blog bisnis. Saya menulis hampir sampai 2000 kata setiap hari bila hanya berfokus untuk menulis setiap harinya. Dalam jumlah artikel, bisa mencapai 4 artikel dengan masing-masing 500 kata. Bila mengurus klien dalam pemesanan artikel, per klien mendapat jatah 1 artikel setiap harinya. Rata-rata mendapat klien tidak melebihi 4 orang setiap bulannya sehingga saya masih mampu menampung mereka dalam penulisan artikel.

Anda bisa menganalisa sendiri bagaimana penghasilan saya setiap bulan bila rutin menghasilkan 4 klien per bulan. Biasanya para pemesan lebih menyukai paket jasa artikel sehingga harga yang harus dibayar sekitar 150.000 atau 200.000 per paket. Kalau 4 pemesan berarti mendapat 600.000. Jumlah seperti ini masih berstatus honorer, kecil. Apakah saya harus konsisten dengan penghasilan seperti itu? Tentu tidak. Saya ingin menaikan penghasilan menjadi lebih besar pada tingkat pegawai PNS.

Demi meningkatkan penghasilan, sekarang mau berfokus mengembangkan materi untuk kebutuhan kursus membuat blog bisnis. Dalam satu bulan, kira-kira, saya akan menulis untuk update materi strategi blogging bisnis hasil intisari para pakar blogger dan tentu penjelasannya sesuai dengan pengalaman saya. Sebelumnya sudah memberikan materi namun dalam hal teknis pembuatan blog.

Pengembangan materi selanjutnya adalah mengenai materi terapi menulis. Memang sudah memberikan materi tersebut. Tetapi ada pengembangan lagi yang lebih bersifat melengkapi, barangkali menjadi lebih baik dalam kualitas skill penulisan peserta kursus dan khususnya saya sendiri.

Tujuan mengembangkan materi yang paling masuk akal adalah meningkatkan penjualan. Memang sudah terjadi penjualan. Tetapi penjualan dari program kursus blog bisnis masih belum besar, setingkat pegawai PNS. Alasan lain adalah karena saya lebih menyukai penambahan materi ke dalam paket pembelajaran daripada nemambah produk penjulan. Di samping tidak perlu repot membuat banyak halaman sales letter dan strategi penjualan, juga untuk memuaskan peserta kursus. Jelas sekali peserta kursus akan dipuaskan karena lebih menghemat uang tetapi tidak berhemat dalam mendapatkan materi kursus.

Untuk itu, sementara saya berhenti mengupdate artikel untuk blog bisnis ini. Barangkali anda pelanggan blog ini, bisa menunggu bulan depan, kemungkinan, untuk mendapatkan informasi terbaru yang bisa jadi berharga untuk diri anda.

Saya pun berhenti menerima klien baru. Memang masih ada beberapa yang nenanyakan mengenai jasa artikel tetapi mereka tahu bahwa bulan sekarang sedang tidak menerima klien. Bahkan ada yang bertanya, “Bulan depan sudah buka?”. Saya pun menghubungi beberapa klien (pemesan artikel sebelum tutup) untuk melambatkan penulisan. Ya, mereka setuju saja (walaupun kepaksa :-)).

Bagaimana fokus bisnis untuk program kursus blogging bisnis yang sedang saya bangun? Berikut penjelasannya yang bisa menjadi inspirasi untuk anda dalam bisnis program kursus online:

Penambahan Materi Kursus

Sudah dijelaskan, bahwa berhenti memberi informasi di blog dan menutup jasa artikel karena ada penambahan materi kursus. Materi kursus yang di maksud lebih kepada penulisan sehingga harus ada yang dikorbankan dalam hal penulisan juga.

Menambah materi lebih meringkas media penjualan produk informasi. Bayangkan bila memiliki 10 ebook yang layak dijual, berapa halaman sebagai media penjualannya? Tentu akan membuat 10 halaman. Per halaman berarti harus diberi sales letter yang berbeda. Belum dalam hal penjualan, harus membuat proyek marketing online 10 kali lipat. Pembuatan sales letter sudah menjadi kerepotan sendiri, bagaimana bila ditambah 10 kali lipat proyek marketing?

Prinsip pertambahan materi terinspirasi dari situs membership milik #Gm Susanto yang selalu royal memberi materi terbaru seputar internet marketing alias bisnis online. Semoga saja dengan meniru gaya berbisnis Gm Susanto, penjualan untuk program kursus blogging saya bisa meningkat tiap bulannya.

Bagaimana strategi memberi informasi update materi tanpa ada alat autoresponder atau web khusus login membership di saat memiliki jumlah peserta kursus lebih dari 100 orang? Hal ini tentu merepotkan. Namun, lebih merepotkan bila harus mengurus 100 peserta kursus tanpa materi yang mendetail. Justru menambah materi untuk mengurangi ketidakpahaman mereka sehingga hanya fokus pada pemberitahuan dan memberikan file mengenai update materi.

Menambah Fasilitas Web Minisite Untuk Mendukung Dalam Penerapan Materi Kursus

Masalah materi kursus blogging bisnis, paling tidak terlepas dari materi blog, penulisan dan juga bisnis. Sehingga saya pun membuat fasilitas mempermudah dalam hal blogging bisnis. Fasilitas yang di maksud adalah masalah pembuatan web minisite khusus untuk penjualan produk informasi yang tidak mengandalkan minisite blogspot atau wordprress. Murni file web biasa namun saya membuatnya dengan desain kekinian yaitu desain responsive.

File web minisite responsive bisa sebagai alternatif bagi mereka yang lebih menyukai atau menginginkan web penjualan biasa yang tidak memakan tempat di hosting pribadi namun bisa menggunakan domain pribadi.

Seperti yang anda tahu, bisa membuat halaman web di blogspot dengan memakai domain atau tidak. Tetapi bila menggunakan blogspot, ada dua tampilan di mesin pencari, yaitu tampilan masih menggunakan subdomain dan juga yang sudah berdomain. Walaupun tidak dikatakan duplikat konten, tetapi kesannya kurang menarik.

Bisa juga membuat halaman web dengan wordpress. Tetapi menggunakan wordpress cukup mengurangi kapasitas penyimpanan file di hosting. Belum lagi bila berhadapan dengan hosting tertentu yang ketat dalam seleksi plugin gratisan, bisa bermasalah bila halaman web diberi plugin, misal plugin SEO. Ini pengalaman saya yang pernah terjadi error ketika menggunakan plugin SEO. Ketika ditanya, ternyata pengamannya kuat sehingga sangat sensitif pada plugin gratisan.

Solusi terbaik yang bersifat sementara, untuk orang yang tidak terlalu penting menggunakan web minisite namun menginginkannya, lebih baik menggunakan file web biasa. Tentunya, dengan desain yang bagus serta responsive, bisa bersaing dengan web minisite dari blogspot atau wordpress.

Memperbaiki Member Area Dengan Web Responsive

Saya diuntungkan sekali dengan buku “Proyek Membangun Responsive Web Design Dengan Bootstrap 3&4” karya Husen Alatas. Dalam buku tersebut memberikan banyak bonus-bonus file website. Ada beberapa file yang cocok untuk saya gunakan sebagai media member area, tempat mendownload materi kursus beserta langkah-langkah menjalankan program pembelajarannya.

Karena file web perlu mengalami pengeditan sesuai selera saya − tentunya sesuai panduan buku Husen Alatas−, sehingga membutuhkan waktu dalam proses pergantiannya.

Sebenarnya sudah selesai pengeditan web member area. Namun dalam hal pengembangan member area yang lebih mendukung kesan “program kursus”, masih membutuhkan waktu dalam perbaikan.