Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Memulai Usaha Kecil Bagi Pemalu Dan Menyendiri?

Pelaku usaha memang dianjurkan untuk memiliki sifat sosial, suka bergaul. Mengapa? Ya karena berurusan dengan kerjasama dengan klain dan juga tim bisnsinya. Bagaimana bila memiliki sikap pemalu yang suka menyendiri? Sulit tentunya untuk menjalankan usaha bila masih memiliki sikap tertutup. Sikap mental dalam usaha menjadi unsur penting mengingat tantangan besar akan dihadapi. Memiliki sikap pemalu yang suka menyendiri sebagai bentuk halangan karena ide usaha yang brilian bisa terhambat akibat mental tersebut.


Banyak orang yang memiliki keinginan besar dalam memulai usaha dihambat oleh rasa malunya sendiri. Akhirnya tidak memiliki gerakan untuk melakukan. Patut diakui, membangun usaha berarti anda siap dipermalukan. Bagaimana tidak dipermalukan bila kenyataan anda sudah mengeluarkan modal banyak tetapi bangkrut? Sebelum bangkrut dan akhirnya dipermalukan, anda sudah mencuri start rasa malu sehingga tidak bergerak untuk usaha. Apakah anda seperti ini?

Baca: Memulai Usaha Modal Kecil Tanpa Belanja, Hanya 1 Halaman Saja

Di tambah anda suka menyendiri, tidak suka bergaul, maka rasa malu yang anda alami untuk memulai usaha akan semakin berat bila ditambah sikap menyendiri.

Lalu bagaimana solusinya memulai usaha bagi pemalu yang suka menyendiri? Pertanyaannya, apakah orang seperti ini mau membuka usaha? Itulah yang menjadi solusi awal. Bila memang tidak mau, tidak ada untungnya membahas tips usaha bagi orang seperti itu. Namun bila orang seperti itu memang mau, tidak ada yang tidak mungkin kan? Nah, bila orang seperti itu adalah anda, berikut caranya:

1. Sering Membaca Kisah Sukses Para Pahlawan Usaha

Maksud pahlawan usaha adalah orang-orang yang berhasil membangun usaha bahkan kelas besar dimulai dari kehidupannya yang terpuruk. Hal itu yang perlu anda pahami. Karena membaca kisah sukses dari orang-orang yang kehidupannya terpuruk bisa mendorong untuk bergerak maju.

Hal penting lagi adalah membaca kisah orang-orang yang sukses membangun usaha namun karakter hidupnya persis dengan anda. Namun sepertinya kurang sulit untuk mendapatkan tulisan seputar ini kalau mencarinya spesifik tulisan. Jadi, biasanya menggabungkan berbagai kisah perjalanan hidup seseorang pengusaha, mulai dari bawah sampai ke atas.

2. Memulai Usaha Secara Online Sebagai Pemain Affiliate Atau Adsense

Bila ingin memulai usaha sesuai kondisi anda yang pemalu dan penyendiri, usaha apa yang tidak perlu melakukan komunikasi? Tidak ada. Namun usaha apa yang tidak perlu komunikasi antar suara? Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah usaha secara online sebagai pemain affiliate atau adsense. Namun, biasanya harus aktif blogging. Bila blogging, tentu menulis. Bila menulis, tentu berhadapan dengan komentar. Nah, anda tidak perlu aktif berkomentar. Fokus anda membangun blog dan membangun pengunjung. Bila sukses membangun blog, penghasilan dengan sendirinya mengalir.

Dari sinilah mental pemalu dan penyendiri anda akan luntur sedikit demi sedikit. Anda bisa mempromosikan blog dengan aktifi di forum.

3. Bermain Modal Untuk Membangun Usaha Ofline

Bermain modal dalam arti adalah langsung membeli waralaba sebagai cara memulai usaha. Kenapa anda memusingkan diri dengan sikap malu dan menyendiri anda dengan memulai usaha dari nol? Ketika sudah sukses usaha secara online atau memiliki modal besar, bisa dengan cara membeli waralaba. Ini sebagai solusi si pemalu dan penyendiri dalam memulai usaha secara offline. Anda bisa melihat sendiri, apakah pemilik minimarket terlihat batang hidungnya? Tidak bukan? Nah, penyendiri dan pemalu adalah teman terbaik bagi usaha waralaba.

Baca: Bingung Memulai Bisnis? Berikut 5 Alasan Psikologis Dan Solusinya

Anda bisa memilih jenis waralaba yang memang mudah dijalankan seperti minimarket sebagai langkah mudah memulai usaha. Tidak semua waralaba mudah dijalankan, dalam arti memiliki keahlian khusus seperti waralaba kecantikan. Kalau model minimarket, tentunya tidak perlu keahlian khusus walaupun sebenarnya waralaba adalah khusus untuk para pemodal bukan untuk para ahli.