Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Instagram Web Atau Facebook Untuk Iklan Online?

Instagram web dan Facebook akhir-akhir ini menjadi media sosial yang populer atau andalan para pelaku usaha yang beriklan online. Mengapa demikian? Hal yang masuk akal adalah keduanya diurus oleh perusahaan yang sama yakni perusahaan Facebook. Tentunya, ketika Instagram belum dikatakan bisa untuk periklanan, maka dengan tangan kanan Facebook, Instagram menjadi web yang layak sebagai media iklan. Walau demikian, ada kekurangan dan kelebihan yang akan dijelaskan. Tentunya hal ini bisa menjadi perhitungan beriklan.


Sebelum membahas, lebih baik memperkenalkan Instagram web dan Facebook terlebih dahulu.

Web facebook sudah lebih dahulu populer daripada Instagram. Kemungkinan awal populer di Indonesia adalah ketika memasuki tahun 2007. Namun saya belum memiliki akun Facebook mengingat hp yang dipakai masih jadul, plus belum pandai berselancar di Internet. Sistem gabung jaringan lebih menitikberatkan ke pertemanan. Tanpa pertemanan, maka tidak bisa ikut berpartisipasi bila akun yang dituju hanya diperuntungan untuk antar teman. Resikonya, bila si akun Facebook memiliki banyak permintaan pertemanan, maka akan kewalahan untuk meladeni atau biasa disebut meng-konfirmasi pertemanan.

Namun ada alternatif lain dalam membangun jaringan pengguna Facebook yang lebih mudah, tidak merepotkan yakni melalui halaman fans atau biasa disebut fanspage. Dahulu, fanspage sangat populer digunakan para pemuka atau orang yang sudah memiliki fans atau umat, dalam hal ini artis atau selebritis. Ketika itu, update post dianggap efektif menjangkau banyak pengguna Facebook. Maka orang yang ingin mensukseskan usaha online akan membuat fanspage mengingat bisa diuntungkan.

Instagram web pada awalnya bukan milik Facebook. Namun karena pihak Facebook melihat ada peluang besar bila memilikinya, akhirnya dibeli alias menjadi tanggungjawab Facebook dalam pengelolaan Instagram web. Benar sekali dugaannya. Sekarang Instagram web menjadi media sosial unggulan untuk saat ini ketika era ponsel pintar menguasai konsumen. Orang-orang dimudahkan dengan layanan foto, mulai dari foto layar depan, tanpa sentuh atau editing dan lannya. Bila sudah berfoto ria, rasanya ingin menampilkan lewat media yang mendukung seperti lewat Instagram web. Instagram web mengistimewakan upload foto.

Sekarang ini, banyak artis yang lebih memilih Instagram web sebagai media upload foto ketimbang lewat Facebook atau fanspage Facebook. Hal ini akan berkaitan dengan kepentingan untuk iklan online. Walau begitu, ada titik kekurangan dan kelebihan di masing-masing media sosial yang kaitannya untuk iklan online.

Artikel lainnya:

Seputar Kelebihan Instagram Web

Sebelum berjualan atau memasang iklan online lewat Instagram web, alangkah baiknya mengetahui kelebihannya terlebih dahulu. Berikut kelebihan menggunakan Instagram web.

1. Tampilan Instagram Web Sederhana

Yang ditampilkan di Instagram web hanya seputar tampilan halaman update foto tanpa bagian sidebar. Penyediaan menu pun dibilang sedikit sesuai fakta yang saya lihat di deskop (maklum, belum lihat via smartphone). Inilah salah satu yang membuat tertarik para pengguna.

Ketika iklan ditampilkan dalam Instagram web, rasa pusing melihat iklan jauh bisa berkurang. Hal ini karena tidak banyak media bahkan mungkin tidak ada media yang memanfaatkan Instagram web untuk beriklan konten web-nya. Salah satu alasan tidak ada yang memanfaatkannya adalah konten dari web tidak didukung Instagram web.

2. Mendukung Penuh Konten Foto

Tampilan foto selalu ada di atas. Di bawah foto adalah teks. Secara unsur psikologi, seseorang akan dienakkan terlebih dahulu dengan tampilan foto sebelum teks. Walaupun kualitas konten foto bergantung pemilik, namun pastinya, gambar tidak memiliki efek memberatkan mata dan otak. Mungkin saja rata-rata pengguna Instagram web tidak melihat teks yang dihadirkan melainkan foto. Paling hanya pengomentar saja yang melihat terlebih dahulu teks.

Pengiklan sangat diuntungkan dalam hal ini. Iklan terbaik lewat media sosial adalah menghadirkan konten foto bukan teks. Ya, begitulah yang diajarkan para master iklan media sosial, salah satunya adalah Gm Susanto. Ketika disuguhkan gambar terlebih dahulu dengan kekuatan memikat, maka akan dilanjutkan dengan membaca teks yang ada di bawah.

Belum lagi tampilan akun pengguna Instagram web yang lebih menitikberatkan pada konten foto. Bila anda melihat akun Instagram @arafahrianti, maka akan melihat beberapa kotak bersegi empat. Ya, itulah tampilan foto.

Jadi, unggul sekali bila memasang iklan lewat Intagram karena tidak dipusingkan dengan teks-teks memusingkan. Apalagi mengiklankan produk atau jasa lewat Arafah Rianti, lebih diuntungkan lagi. Ngerayu nih? Mengapa lebih diuntungkan? Foto iklan tidak dihapus oleh Arafah. Benar atau tidak, saya sendiri masih bisa melihat foto iklan yang lama. Inilah yang akan menguntungkan anda berikutnya.

3. Konten Bisa Dijangkau Luas Ke Banyak Follower

Saya yang hanya memiliki follower sedikit, sekitar 70, tetapi kalau upload foto, bisa mendapat like lebih dari 5, sering juga kurang dari itu. Bagaimana bila memiliki follower lebih dari 1000? 5x 10 = 50 like. Itu hitung-hitungan. Apalagi Arafah, memiliki follower di atas 400.000, sekali upload foto langsung mendapat lebih dari 10.000 like. Jumlah like adalah tanda jangkauan ke follower yang terdata mengingat di Instagram tidak ada data jangkauan post. Belum lagi ditambah jangkauan orang yang tidak me-like sama sekali, jauh lebih banyak.

Artinya apa? Ketika anda beriklan ke Arafah Rianti dengan harga murah saja, iklan anda bisa menjangkau ke banyak follower Arafah Rianti. Sangat diuntungkan bila menggunakan Arafah sebagai patner iklan. Hanya saja, penentuan closing atau konversi, tentu bergantung dari strategi penawaran anda dan produk/jasa yang ditawarkan.

4. Dukungan Konten Vidio

Ini menarik untuk para pelaku usaha hiburan, kosmetik atau lainnya yang menitikberatkan atau lebih tepat beriklan dengan menggunakan vidio. Hal yang pernah dilakukan film komedi yang dibintangi Arafah adalah beriklan dengan menampilkan cuplikan film komedi. Ini ide yang bagus bila beriklan film atau hal yang berbau hiburan.

Namun saya mungkin tidak melihat iklan film tersebut di Instagram Arafah. Mungkin Arafah ngambek, becanda, hehe... Hal itu karena ia pernah berkata, “Ya, gua gak ada di poster. Tapi gak apa-apa deh, ada nama besar gua di situ.” Aku jadi sedih, Dek, beneran. Sabar ya dek, kamu sekarang muter-muter di kereta di film terbaru. Girangnya bukan mainan ya fah? Ehem.

Menariknya menampilkan vidio di Instagram adalah tidak ada gangguan iklan dari Google Adsense. Kita lagi beriklan, eh ada iklan orang lain yang seenaknya saja muncul, hehe.

5. Bisa Maksimal Membuat Teks Iklan

Iklan online yang sempurna adalah menghadirkan konten teks dan juga gambar. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah, teks dan gambar harus terpisah. Instagram mendukung iklan yang memisahkan teks dan gambar. Di samping itu, Instagram juga bisa membuat kalimat penawaran yang menarik dan lengkap di dalam bagian teks karena tidak dibatasi karakter kata.

6. Bisa Bekerjasama Dengan Artis

Bekerjasama di sini adalah beriklan lewat media Instagram web milik si artis. Dalam hal ini adalah Arafah Rianti. Anda bisa dengan mudah bekerjasama. Diterima atau tidak dalam kerjasamanya, itu hal lain yang disyaratkan si artis. Pada intinya, banyak sekali selebgram terkenal yang bisa dijadikan target pemasangan iklan.

7. Bisa Membuat Hastag Untuk Konten

Cara iklan yang paling efektif adalah memberikan hastag. Bila pengusaha dari awal membangun hastag khusus yang berisi penawaran produk, berapapun post gambar dan vidio yang dipublikasi akan mudah dilacak. Ketika beriklan lewat Arafah Rianti dengan disertai hastag khusus, orang akan paham langsung seputar produk yang ditawarkan karena dikumpulkan dalam hastag khusus. Bayangkan bila si pengguna Instagram menyuruh mengunjungi akun Instagram di saat banyak konten yang tidak sesuai dengan iklan? Ribet kan?

Seputar Kekurangan Instagram Web

Menghadirkan kelebihan Instagram Web, tidak lengkap bila tidak membahas kekurangannya. Hal ini untuk kepentingna iklan yang lebih baik. Berikut kekurangan Instagram.

1. Tidak Bisa Mengiklankan Situs Web

Bagi pengusaha yang tidak memiliki akun Instagram, maka akan sulit bahkan tidak bisa beriklan lewat artis seperti Arafah Rianti. Hal ini karena Instagram tidak bisa mengistimewakan situs web lain, apapun jenis domainnya. Bisa memang menampilkan link web namun tidak bisa untuk di-klik. Padahal, pengiklan menginginkan adanya pengotomatisan klik agar tidak perlu repot melihat situsnya. Instagram hanya membolehkan mencantumkan nama akunnya seperti @arafahrianti dan juga hastag seperti #arafahtiantibintangnovelcintasegitiga.

2. Sulit Memperbanyak Follower Jalur Iklan Facebook

Salah satu cara yang efektif membangun follower di Instagram web adalah lewat jalur iklan Facebook. Namun sulit sekali untuk melakukan hal ini di saat dimudahkan dalam beriklan di Facebook. Mengapa sulit? Hal ini kaerna fokusnya pada interaksi post bukan follow. Untuk menghasilkan like post, bisa banyak sampai ribuan. Tetapi apakah menjamin banyak yang follow sesuai target? Tidak bisa. Ketika hanya ingin fokus beriklan mencari follower, tentu tidak bisa lewat Facebook.

Maka dari itulah banyak sekali tawaran jasa follower. Tentu hal ini tidak tertarget. Bila ada akun Instagram yang menggunakan jasa follower, akan diragukan kualitas follower-nya. Hal ini akan berkaitan dengan efektifitas iklan online.

Tetapi bila akun Instagram anda digunakan untuk jasa iklan juga, katakanlah iklan ala selebgram cantik, maka bisa menggunakan jasa follower. Tetapi, catatanya tidak untuk produk wanita bila akun yang diiklankan milik wanita cantik. Mengapa? Karena kebanyakan yang follow adalah pria.

3. Harus Memiliki Fanspage Untuk Iklan Konten

Mau atau tidak mau, anda harus memiliki akun Facebok dan membuat halaman fans alias fanspage bila berkeinginan mengiklankan konten yang ada di Instagram. Hal ini karena postingan yang diambil adalah dari Facebook bukan dari Instagram. Agar sama kontennya, tentu harus mem-publish konten iklan yang ada di Facebook. Tetapi, tetap yang diklankan adalah yang di Facebook walaupun menarget pengguna Instagram web.

Sepertinya, masih hanya terpikirkan 3 kekurangan Instagram. Jauh lebih banyak kelebihannya daripada kekurangan. Bila cuma sekedar 3 dan tidak terlalu merepotkan dalam marketing, alangkah baiknya untuk memaksimalkan lewat Instagram.

Seputar Kelebihan Web Fanspage Facebook

Pembahasan yang tepat menghimpun para fans adalah fanspage Facebook bukan akun pribadi. Jadi, bila ingin digunakan untuk kepentingan usaha online yang profesional, mau tidak mau harus membuat fanspage.

Berikut adalah kelebihan menggunakan Facebook untuk iklan online.

1. Bisa Memberi Variasi Konten

Bila memiliki situs, bisa dipromosikan dengan mudah lewat fanspage Facebook. Begitu juga bila sedang malas atau kesulitan menghadirkan foto, bisa sekedar teks post. Kalau sekedar ingin menghadirkan foto saja, itu pun bisa. Tidak lupa, vidio bisa juga dihadirkan dalam fanspage Facebook. Intinya, anda diberi keleluasaan dalam memberikan konten.

Variasi konten penting untuk menghadirkan variasi iklan. Pelaku online shop yang sudah memiliki web sendiri, tentu membutuhkan fanspage untuk mengiklankan produk dengan variasinya, bisa langsung ke situs atau post fanspage.

2. Mendukung Komunikasi Para Likers

Dahulu kala, Facebook hanya menghadirkan komunikasi satu Arafah. Artinya, si likers yang mampu memberikan komentar. Memang si pemilik fanspage pun bisa namun tidak efektif bila yang berkomentar lebih dari 10 liker dan aktif. Sistem yang biasa dipakai adalah berkomentar dengan memanggil nama si likers. Namun sekarang, si pemilik fanspage bisa berkomentar juga sebagai balasan di setiap post si pengomentar. Artinya ada kolom khusus untuk menanggapi komentar.

Variasi komunikasi atau komentar pun tidak hanya berupa teks, bisa berupa vidio, foto, atau link situs. Dengan seperti ini, cocok sekali bila ingin membangun brand penjualan, pelayanan dan hal lainnya yang dibutuhkan untuk kelancaran bisnis.

3. Mudah membangun Likers Alias Follower

Sesuai pengalaman saya, hanya bermodalkan modal 400.000 bisa membangun likers sekitar 1000 likers alias follower di saat konten yang dihadirkan standar, tidak ada yang spesial. Bagaimana bila konten yang dihadirkan menarik? Lebih dari 1000 likers, bisa jadi mendapat lebih 2000 likers. Tentunya, jumlah likers dianggap cukup tertarget mengingat sudah disetting terlebih dahulu. Nyaris tidak ada akun abal-abal mengingat kerja likers, ya, mengklik tombol like.

Di samping cara iklan dalam membangun likers, juga bisa dengan cara manual yakni menggundang teman yang ada di akun pribadi pengguna Facebook. Cara mengundang ini cukup efektif mengingat tidak ada data jumlah yang diundangnya di halaman fans-nya. Bagangkan, bagaimana jadinya bila ada pencatatan 1000 akun yang diundang dan 100 akun yang like? Halaman terlihat memalukan bukan?

4. Bisa Maksimal Membuat Teks Iklan

Sama dengan Instagram, fanspage Facebook pun bisa digunakan untuk membuat artikel marketing dengan panjang 500 kata. Intinya bisa menghadirkan penjelasan detail mengenai produk yang sedang ditawarkan tanpa dibatasi jumlah karakter.

5 Bisa Membuat Hastag Untuk Konten Iklan

Saya seperti Instagram, Facebook khususnya fanpage pun bisa digunakan untuk membuat hastag. Ini menjadi nilai lebih sendiri ketika beriklan lewat Facebook. Bisa anda manfaatkan untuk iklan seperti halnya Instagram.

Seputar Kekurangan Web Fanspage Facebook

Setuju kan bila membahas kekurangan juga untuk fanspage Facebook? Harus setuju. Membahas kekurangan juga sebagai pertimbangan matang untuk beriklan online. Berikut beberapa kekurangan fanspage Facebook.

1. Dibatasi Jangkauan

Mengapa dibatasi jangkauan? Hal ini beralasan pada aktifitas para pemilik web yang selalu mengiklankan atau share konten ke fanspage Facebook. Bayangkan, 1 fanspage saja, setiap hari beriklan di Facebook. Sedangkan web yang beriklan di Facebook jumlahnya lebih dari 1000 web yang entah jumlah aslinya berapa di saat sama-sama beriklan untuk target Indonesia. Bila pemilik fanspage gratisan tetap dispesialkan dengan diberi jangkauan yang luas tiap post-nya, berapa banyak lagi web yang akan nampang di beranda pengguna Facebook? Bila terlalu banyak yang tampil, bisa membuat pengguna Facebook berkurang.

Jangkauan post fanspage pun berbeda-beda. Namun paling besar adalah post yang berasal dari upload, dalam hal ini gambar. Saya sudah menguji, memiliki likers sekitar 1000 bisa menghasilkan jangkauan lebih dari 100 likers per konten gambar. Itu pun tidak efektif dalam interaksi yang mengarah pada situs web.

Tentunya, hal yang sia-sia saja bila anda rajin memposting konten, baik gambar, teks, situs atau campuran mengingat jangkauan hanya menarget sedikit jumlah pengguna. Proses pembangunan likers alias follower pun dianggap sia-sia saja mengingat harus tetap mengeluarkan modal.

Hanya masalah jangkauan saja, anda perlu mempertimbangkan matang-matang mengiklankan produk di Facebook dengan cara gratis. Banyak pengusaha kecil akhirnya meninggalkan fanspage dan lebih memilih akun Facebook pribadi karena jangkauanya jauh lebih bagus di saat menarget orang-orang yang dikenal. Bila seperti itu, tentu dong, harus membuang tenaga untuk pertambahan pertemanan. Maksimal 5000 pertemanan.

2. Tidak Bisa Bekerjasama Dengan Artis

Hal yang penting dicatat adalah, sekarang, para selebritis atau artis banyak yang menggunakan Instagram. Sepertinya jarang artis yang menggunakan media fanspage Facebook dalam menghimpun fans. Bila banyak yang lebih mengutamakan Instagram, maka pengguna fanspage Facebook tidak bisa bekerjasama dengan artis, dalam hal ini adalah pemasangan iklan. Facebook walaupun memiliki anak bernama Instagram, keduanya tidak bisa saling terhubung ketika berurusan dengan tautan antar akun. Ya, tidak bisa karena keduanya berbeda domain, itu saja.

Kesimpulan Penggunaan Media Iklan Online

Di lihat dari analisis asal, sepertinya nilai penting sebuah media marketing adalah jangkauan tanpa perlu biaya tambahan. Instagram jauh lebih penting daripada fanspage Facebook dalam penghematan biaya iklan mengingat jangkauannya jauh lebih luas.

Walaupun anda mengunggulkan Instagram dan saya menyarankan lebih mengunggulkan Instagram dalam iklan online, tetapi anda tetap harus memiliki fanspage Facebook. Proses periklanan via Facebook yang akan anda lakukan bisa terjadi bila anda sudah memiliki fanspage.

Namun tidak memiliki fanspage Facebook pun tidak menjadi persoalan asalkan anda bisa memakai jasa follower. Ingat! Mengunakan jasa follower harus tetap memperhatikan identitas si akun, siapa sebenarnya? Akun Instagram milik Arafah Rianti adalah contoh untuk jasa follower. Tampilkan konten yang menarik ketika ingin membangun fans alias follower agar mereka mem-follow.

Begitulah kura-kura.